UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA - AGRIBISNIS

Program Studi Agribisnis merupakan salah satu Program Studi yang bernaung di Fakultas Pertanian, Universitas Trunojoyo. Pendirian Program Studi Agribisnis berkaitan dengan pemenuhan persyaratan penegrian Universitas Bangkalan menjadi Universitas Trunojoyo. Ijin penyelenggaraan berdasar SK Dikti NO. 1625/D/T/2003, tanggal 31 Juli 2003. Kegiatan penerimaan mahasiswa sebelum keluarnya ijin penyelenggaraan terpaksa diambil oleh Rektor dikarenakan sebelum negeri hanya memiliki 3 program studi dan guna memenuhi syarat penegerian diharuskan menambah program studi salah satunya adalah Program Studi Agribisnis. Pada perkembangannya, Program Studi Agribisnis telah memenangkan program hibah kompetisi SP4 selama 2 (dua) Tahun yaitu Batch II tahun 2005 dan Batch III tahun 2006. Dana hibah kompetisi tersebut yang dijadikan sebagai sumber dana pengembangan sarana dan prasaran program studi yang menunjang kelancaran proses belajar mengajar, salah satunya adalah dimilikinya Laboratorium Agribisnis yang untuk sementara ini masih terbatas pada fasilitas Komputasi dan Statistik.

Sebagai program studi baru, agribisnis dituntut untuk berpacu mengejar ketertinggalan dari prodi-prodi lain yang ada. Karena Jawa Timur merupakan salah satu propinsi yang mempunyai banyak PTN (11 PTN) dan ratusan PTS, maka dipastikan bahwa tingkat persaingan sangat tinggi. Untuk itu prodi agribisnis Universitas Trunojoyo harus mampu menciptakan ciri pembeda dari prodi-prodi sejenis yang sudah ada, agar dapat menarik minat dari calon mahasiswa.

Guna mendapatkan pengakuan untuk disejajarkan dengan prodi lain, saat ini Prodi Agribisnis telah memperoleh status, peringkat Akreditasi “B” dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN- PT), dengan SK BAN-PT NO : 018/BAN-PT/Ak-X/S1/VIII/2007 tertanggal 18 Agustus 2007.

Tujuan Program Studi Agribisnis Universitas Trunojoyo Madura adalah :

1. Menghasilkan tenaga profesional di bidang agribisnis yang berwawasan luas, disiplin, beretos kerja, kreatif, inovatif dan beretika.
2. Menjadi pusat pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi melalui kegiatan pengkajian dan penelitian yang ditujukan untuk pengembangan agribisnis.
3. Memberdayakan ekonomi masyarakat melalui program capacity building berbasis agribisnis dan kewirausahaan.

Target Program Studi Agribisnis Universitas Trunojoyo Madura adalah:

1. Lulusan yang mempunyai kompetensi dalam bidang agribisnis dan mempunyai jiwa wirausaha sehingga mampu bersaing di dunia kerja dengan sepesifikasi :
   1. IPK > 3,15 dan meningkat sebesar 0,01 setiap tahunnya
   2. Masa studi tepat waktu (8 semester)
   3. Mampu berkomunikasi dalam Bahasa Inggris (TOEFL 450)
   4. Menguasai aplikasi komputer dan teknologi informasi (aplikasi perkantoran, pengolah data statistik dan jejaring sosial berbasis internet)
   5. Mempunyai kemampuan dalam berwirausaha dengan dibuktikan 4 sertifikat kelulusan pelatihan kewirausahaan dan soft skills.
2. Suasana akademik yang mendukung dalam pengembangan keilmuan yang ditandai dengan peningkatan jumlah penelitian yang didanai oleh Dikti maupun kerjasama dengan instansi lain. Diseminasi hasil penelitian juga perlu ditingkatkan sehingga setiap tahun, masing-masing dosen mempunyai publikasi ilmiah baik pada jurnal nasional terakreditasi, jurnal internasional maupun seminar internasional. Di sisi mahasiswa, diharapkan terdapat peningkatan jumlah proposal Program Kreatifitas Mahasiswa (PKM) yang berhasil didanai oleh Dikti.
   1. Dana penelitian mencapai Rp. 20.000.000,- per dosen per tahun
   2. Publikasi ilmiah sebanyak 6 tulisan pada jurnal nasional terakreditasi, 15 makalah disajikan pada seminar nasional dan 2 makalah disajikan pada seminar internasional setiap tahunnya.
   3. Terdapat 15 judul proposal PKM setiap tahun dan 50 persen diantaranya didanai oleh Dikti.

Strategi Pencapaian Sasaran Program Studi Agribisnis Universitas Trunojoyo Madura adalah :

1. Menyelenggarakan kuliah dalam kelas kecil, maksimal 50 mahasiswa/kelas (kelas paralel).
2. Memberikan porsi penugasan dan responsi yang lebih banyak sehingga mahasiswa dituntut untuk belajar mandiri tidak hanya mengandalkan materi pada saat proses perkuliahan.
3. Mengevaluasi GBPP dan SAP untuk menelaah materi pembelajaran.
4. Mensinergikan penelitian dosen sebagai payung penelitian skripsi mahasiswa.
5. Memberikan materi persiapan TOEFL pada perkuliahan Bahasa Inggris II.
6. Memfasilitasi mahasiswa untuk belajar mandiri di Ruang Self Access Center (SAC) Gedung Soft Skills yang dikelola oleh UPT Bahasa UTM dan di Laboratorium Komputasi.
7. Pelatihan keterampilan teknis kewirausahaan, pelatihan kepemimpinan, melibatkan mahasiswa dalam penelitian dan pengabdian kepada masyarakat (magang) juga diharapkan mampu memberikan bekal softskills mahasiswa dan lulusan nantinya. Memperluas jejaring kerjasama dengan pihak ketiga baik pemerintah maupun swasta dalam rangka kerjasama penelitian (joint research).
8. Pendanaan untuk mengikuti seminar bagi dosen yang menjadi pemakalah.
9. Menyelenggarakan pelatihan penyusunan proposal PKM dengan mendatangkan tenaga ahli.